perubahab break

Breaking News:
Loading...

coba3

contoh12

coba3

  • Menkes Keluarkan Peraturan Terbaru
  • Percepat Penanganan Covid-19 Menkes Keluarkan ... read more
  • Tiga Desa Terinveksi Virus Covid 19
  • https://www.youtube.com/watch?v=JsrS22hNk6M Permasalahan Tiga Desa ... read more
  • Masyarakat Budidaya Anggrek
  • Menguntungkan, Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Budidaya ... read more
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut, Kabupaten/Kota Diminta Persiapkan ... read more
  • Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia
  • 10 Kondisi Medis Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia Jakarta,( ... read more
  • Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19
  • GTPP Sumut Perkuat Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19 MEDAN,( kbn ... read more
  • Bantuan APD dari PT Bank Mandiri
  • Terima Bantuan APD dari PT Bank Mandiri Gubernur Anjurkan Bantuan Diserahkan ... read more
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak Dan Serahkan Bantuan APD PAKPAK BHARAT,( ... read more
  • Ratu Belanda Mengunjungi Indonesia
  • Kunjungan Pertama Penguasa Belanda ke Indonesia Jakarta,( kbn lipanri ... read more

    KIRIM1

    Master

    Beli sekarang dengan PayPal

    TVLIPANRI

    Daftar isi

    Masyarakat Rambongsialang


    APRC Indonesia 2019 Bawa Berkah Tersendiri Bagi Masyarakat Rambongsialang


    RAMBONGSIALANG,( kbn online )

    Masyarakat Rambongsialang bersyukur Asian-Pasific Rally Championship 2019 Indonesia digelar di desa mereka, tepatnya di perkebunan PT London Sumatera (Lonsum), Rambongsialang, Serdangbedagai. Pasalnya, reli ini dapat menambah pendapatan masyarakat setempat.




    FOTO
    Asian-Pasific Rally Championship 2019 Indonesia digelar di perkebunan PT. London Sumatera (Lonsum), Desa Rambongsialang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdangbedagai. Ada sekitar 20 stand masyarakat setempat yang menjual makanan dan minuman di sekitar paddock APRC Indonesia 2019. APRC Indonesia 2019 di Rambongsialang berlangsung selama 2 hari.
    Sedikitnya ada 20 stan masyarakat setempat yang menjual makanan dan minuman di sekitar paddock APRC Indonesia 2019 dan semua ramai dikunjungi tim peserta, media dan masyarakat setempat.



    Ningsih, salah satu penjual makanan dan minuman mengaku senang dengan adanya reli di desanya. "Ramai bang, pagi tadi paling ramai, sampai saya sama ibu kewalahan melayani yang makan. Mereka mau cepat, kami cuma dua orang. Kalau pendapatan sampai makan siang aja tadi sekitar Rp700 ribu. Ini hari pertama, mudah-mudahan besok lebih ramai," kata Ningsih, yang merupakan warga Rambongsialang.



    Bukan hanya makanan, warga penyedia jasa antar jemput dengan sepeda motor juga kecipratan rezeki. Karena trek APRC kali ini cukup jauh dan medannya juga cukup sulit, sepeda motor jadi alat transportasi yang pas. Penonton, tim pereli dan media banyak menggunakan jasa ini. Dengan biaya sekitar Rp20.000 - Rp30.000 pengguna jasa ini diantar ke spot-spot bagus APRC Indonesia 2019. Tidak hanya menyediakan jasa antar jemput, warga juga menyewakan sepeda motor mereka dengan tarif Rp100.000/hari.



    "Alhamdulillah mas, saya tadi nganter orang media 4 kali, dapet Rp90.000, mereka nelpon saya jemput lagi. Kalo kawan-kawan ada juga yang nyewain keretanya Rp100.000 satu hari. Itu juga lumayan karena baru sampai siang keretanya udah dipulangin. Reli ini bawa rezeki mas," terang Sugito yang biasanya bekerja sebagai pemanen sawit di perkebunan PT Lonsum di Rambongsialang.



    Pada hari Sabtu (27/7), Leg 1 pereli akan menjajal 6 SS, satu SS dengan jarak 10-25Km memakan waktu sekitar 8-10 menit per peserta. Leg 1 akan selesai pukul 16:00 WIB dan hasilnya diumumkan pada pukul 21:00 WIB. Sugito bersyukur even ini cukup panjang karena memberikan pemasukan tambahan baginya dan teman-temannya.



    "Katanya ini sampai malam mas, Alhamdulillah bisa dapat pemasukan tambahan. Kalo bisa acara-acara kayak gini terus ada biar kita masyarakat ini bisa dapat pemasukan tambahan lagi. Kalo tiap hari kan lumayan mas," ujarnya.



    APRC Indonesia 2019 di Rambongsialang berlangsung selama 2 hari. Pada hari Minggu (28/7)  Leg ke-2 para pereli akan menjajal 4 SS yang tidak kalah menantangnya dari SS di hari pertama. Leg ke-2 akan dimulai pukul 08:30 WIB dan selesai pukul 16:00 WIB.( limber sinaga )