perubahab break

Breaking News:
Loading...

coba3

contoh12

coba3

  • Menkes Keluarkan Peraturan Terbaru
  • Percepat Penanganan Covid-19 Menkes Keluarkan ... read more
  • Tiga Desa Terinveksi Virus Covid 19
  • https://www.youtube.com/watch?v=JsrS22hNk6M Permasalahan Tiga Desa ... read more
  • Masyarakat Budidaya Anggrek
  • Menguntungkan, Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Budidaya ... read more
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut, Kabupaten/Kota Diminta Persiapkan ... read more
  • Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia
  • 10 Kondisi Medis Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia Jakarta,( ... read more
  • Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19
  • GTPP Sumut Perkuat Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19 MEDAN,( kbn ... read more
  • Bantuan APD dari PT Bank Mandiri
  • Terima Bantuan APD dari PT Bank Mandiri Gubernur Anjurkan Bantuan Diserahkan ... read more
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak Dan Serahkan Bantuan APD PAKPAK BHARAT,( ... read more
  • Ratu Belanda Mengunjungi Indonesia
  • Kunjungan Pertama Penguasa Belanda ke Indonesia Jakarta,( kbn lipanri ... read more

    KIRIM1

    Master

    Beli sekarang dengan PayPal

    TVLIPANRI

    Daftar isi

    Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2019


    Gubernur Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2019


    MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE )

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut 2019 pada rapat peripurna di gedung Dewan, Senin (12/11).

    Dari pengantarnya, Gubernur menyebutkan bahwa dari pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp15,2 Triliun, belanja daerah pada 2019 mendatang diusulkan sebesar Rp15,4 Triliun lebih. Angka ini, sebagiannya dialokasikan untuk pencapaian visi misi Sumut Bermartabat yakni lima poin seperti ketenagakerjaan. pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan peningkatan daya saing dari sektor agraris dan pariwisata.

    Adapun untuk ketenagakerjaan, program peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan sebesar Rp Rp82,7 Miliar atau 1,68 persen. Kemudian peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan Rp1,3 Triliun lebih atau 27,91 persen, dan pembangunan infrastruktur yang baik dan lingkungan berwawasan Rp1,4 Triliun lebih atau 28,64 persen.

    Sementara poin keempat dalam program tersebut, adalah peningkatan layanan kesehatan berkualitas sebesar Rp379 M lebih atau 7,73 persen. Serta kelima, peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata rp.365 M lebih atau 7,43 persen.

    "Selanjutnya pembiayaan daerah pada APBD tahun 2019, terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp500 M dan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp283 M lebih,” kata Gubernur didampingi Wakil Gubernur Sumut H Mua Rajekshah, Sekdaprov Dr Hj R Sabrina dan sejumlah pimpinan OPD.

    Nota keuangan ini sendiri katanya, telah mempedomani KUA-PPAS yang telah disepakati berdasarkan Permendagri nomor 38/2018 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2019, sesuai rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2019 dan mengacu kepada arah dan kebijakan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk program prioritas Nasional, program strategis Nasional, serta mewujudkan visi misi kepala daerah terpilih.

    “Acara yang diselenggarakan ini merupakan suatu kegiatan konstitusional. Dimana APBD tersebut harus dibahas dan disetujui secara bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD,” sebut Gubernur.

    Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Drs H Musa Rajeksyah SH.MHum dam Sekretaris Daerah R. Sabrina. (team)