Gubernur, Pangdam, Kapolda dan Kajati Sumut Kompak di HUT Bhayangkara
MEDAN,( kbn online )
Hubungan yang harmonis unsur Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara (Sumut) terlihat di acara peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah,
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dan Kajati Sumut Fachruddin, saling
bercengkrama dan akrab di setiap kesempatan.
Hubungan yang
harmonis unsur Forkopimda Sumut terlihat di acara peringatan HUT ke-73
Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7). Gubernur Sumut Edy
Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol
Agus Andrianto, dan Kajati Sumut Fachruddin, saling bercengkrama dan akrab di
setiap kesempatan.
Para pimpinan daerah yang duduk bersebelahan di deretan
kursi yang sama itu membicarakan berbagai hal tentang Sumut. Pembangunan,
keamanan, layananan masyarakat, serta masalah sosial lainnya pun menjadi
pembahasan di antara mereka.
Sambil menikmati hidangan yang tersedia, sesekali obrolan
ringan dan canda juga menyelingi pertemuan mereka. Sehingga seyum dan tawa
kecil pun mewarnai obrolan tersebut.
Salah satu yang mencuat dalam perbincangan itu adalah
tentang keinginan Gubernur mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai Ruang Terbuka
Hijau (RTH). Hal itu sesuai dengan visi dan misi Gubernur untuk menjadikan
Sumut yang bermartabat, yaitu bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya
yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya,
berperikemanusiaan, dan beradab.
Menurut Gubernur, tidak ada yang tidak mungkin, termasuk
mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai RTH untuk rakyat. Berbagai aktivitas
bisnis dan lainnya, yang saat ini masih berada di Lapangan Merdeka, bisa
dipindahkan ke tempat lain yang lebih strategis.
Selain itu, sebagai warisan sejarah, Lapangan Merdeka juga
perlu dirawat dan dijaga. Termasuk masyarakat, harus berpartisipasi menjaganya.
Jangan sampai ada pihak tertentu yang merusak lapangan tersebut. “ Karena di
Sumut ini lapangan besar warisan sejarah hanya tinggal beberapa saja selain
Lapangan Merdeka. Ini harus dirawat dan dijaga,” kata Edy Rahmayadi.
Kebersamaan unsur Forkompimda juga terlihat ketika acara
pemotongan nasi tumpeng, sebagai ungkapan syukur dalam acara HUT Bhayangkara
tersebut. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memotong nasi tumpeng dan
memberikannya kepada Gubernur, Pangdam dan Kajati Sumut.
Gubernur dan unsur Forkopimda lainnya juga terlihat gembira
menerima nasi tumpeng tersebut dari Kapolda. Pemberian nasi tumpeng bisa
dimaknai sebagai bentuk penghormatan, sinergi dan saling mendukung untuk
menyukseskan pembanganan daerah dan mewujudkan Sumut yang bermartabat.( limber
sinaga )