Malahayati, 12 Juli 2018
PELINDO 1 MALAHAYATI TERIMA KUNJUNGAN
KERJA DELEGASI KEDUBES INDIA
MEDAN ( lsmlipanri online )-PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) atau Pelindo 1 Cabang Malahayati menerima kunjungan kerja delegasi
Kedutaan Besar (Kedubes) India yang didampingi oleh Badan Pengkajian dan
Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri pada Rabu, 11 Juli 2018.
Kunjungan ini disambut oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati, Sam
Arifin Wiwi dan Kepala KSOP Malahayati, Said Sitompul.
"Kedatangan
delegasi Kedubes India ke Pelabuhan Malahayati ini dalam rangka tindak lanjut
Indonesia-India Bilateral Project on Indo Pacific dan saat ini melihat secara
langsung kondisi, fasilitas, dan kesiapan pelabuhan," terang Sam Arifin
Wiwi.
Sejak Agustus 2016,
Pelabuhan Malahayati telah melaksanakan pelayanan petikemas. Pelabuhan
Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga
kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUs petikemas sekaligus.
Fasilitas-fasilitas ini juga didukung dengan peralatan bongkar muat petikemas
seperti satu unit HMC (Harbour Mobile Crane), tiga
unit forklift, reach staker, serta enam unit truk pengangkut
petikemas, dan lainnya.
"Delegasi Kedubes
India yang datang bersama Forum Investasi India-Indonesia ke Pelabuhan
Malahayati sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dan
memungkinkan untuk melakukan pengiriman barang melalui Pelabuhan Malahayati
karena fasilitas pelabuhan yang siap untuk kegiatan bongkar muat. Pelabuhan
Malahayati sudah memiliki kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang
mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat,
lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung. Kami
berharap dengan kunjungan kerja ini memberikan kabar positif untuk bisa
memaksimalkan potensi Pelabuhan Malahayati untuk bisa melakukan ekspor ke India
sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya untuk
daerah Aceh," jelas Sam Wiwi Arifin.
Selesai
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN)
yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo
1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang
meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta
mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1
(satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit
Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas
Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal
(PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK),
dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan
Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan
jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di
Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia
dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub
Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh
dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini
Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus
menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan
fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif
dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya
program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung
kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat
konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien
dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo
1, Indonesia Gateway
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Fiona Sari Utami
ACS Humas Pelindo 1
PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero)
Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan
Telp. : (061) 6610220
Fax : (061) 6610906
HP : 081374032399
public.relations@pelindo1.co.id