Balitbang Kaji Potensi dan Daya Tarik Wisata Kota Medan
Medan ( KBNLIPANRI ONLINE )
Pengembangan bidang pariwisata merupakan suatu hal yang perlu dilakukan oleh Pemko Medan
mengingat potensi wisata Kota Medan sendiri sangat besar. Untuk mengembangan pariwisata dibutuhkan berbagai
pendukung untuk memperlancar jalannya kegiatan antara lain pelayanan, sumber
daya manusia yang berkualitas dengan cukup dan memadai. Atas alasan tersebut
Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Kota Medan melaksanakan kajian mengenai Potensi Objek dan
Daya Tari Wisata Budaya dalam Pengembangan Wisata di Kota Medan.
Wali Kota Medan H.T Dzulmi Eldin S, M.Si., M.H diwakili
Kepala Balitbang Drs Marasutan saat menyampaikan kata sambutan pada acara
Seminar Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Budaya Dalam Pengembangan Wisata di
Kota Medan di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja No. 328 Medan, Rabu
(14/11).
Dikatakan Marasutan, Kota Medan sebagai pintu masuk bagi
wisatawan mancanegara yang terletak dibagian Barat wilayah Indonesia merupakan
salah satu potensi yang harus dikembangkan karena akan banyak pendatang
berkunjung ke kota ini. Hal ini juga menjadikan Kota Medan sebagai kawasan
pengembangan pariwisata nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50
tahun 2011. Apalagi terdapat destinasi wisata nasional yakni Danau Toba.
"Dengan adanya Danau Toba sebagai destinasi pariwisata
nasional akan membuat Kota Medan terkena imbasnya. Untuk itu kita harus
memanfaatkan sumber daya yang ada di Kota Medan untuk lebih menarik wisatawan
mancanegara. Kota Medan merupakan The Most Favorite City karena Kota Medan
mempunyai budaya yang unik dan sangat bagus yang merupakan salah satu wisata
minat khusus atau wisata alternatif, yang merupakan jenis wisata yang
menekankan pada pengalaman dan pengetahuan bagi pengunjungnya," tegas
Marasutan.
Diharapkan, sambung Marasutan, Kota Medan tidak hanya
menjadi kota persinggahan saja tetapi juga mampu menjadikan Kota Medan
mempunyai keunikan dari atraksi wisata budaya yang akhirnya akan mampu menjadi
destinasi wisata nasional dan regoinal. Sekaitan itu, Balitbang Kota Medan
melaksanakan kajian untuk mengetahui potensi dan daya tarik wisata yang hari
ini akan dipaparkan melalui seminar hasil.
“Melalui seminar hasil ini kita akan mengetahui potensi dan
daya tarik wisata Kota Medan secara lebih detail. Karenanya mari kita
mendengarkan paparan dari tim peneliti, yang nantinya kita dapat memberikan
masukan untuk lebih melengkapi hasil dari kajian ini,” pungkas Marasutan.
Selanjutnya, dalam pemaparan yang disampaikan Dr Rita
Margarita Setya Ningsi selaku tim peneliti, memaparkan hasil penelitian yakni
warisan budaya hendaknya dapat terpelihara, dilindungi dan dilestarikan
sehingga generasi selanjutnya dapat menikmati warisan leluhur yang telah ada.
Diharapkan sambung Rita program pariwisata budaya dapat
menjadi program unggulan di Indonesia yang mana Indonesia sendiri memiliki suku
bangsa dan kearifan lokal yang beraneka ragam. Serta di tahun 2018, visit
Indonesia dapat dijadikan program yang mendunia dengan pariwisata budaya
berbasis kearifan lokal.
Seminar hasil kajian ini dirangkai dengan pemberian hadiah
kepada pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang telah digelar Balitbang,
Kamis (25/10) lalu.(team )