perubahab break

Breaking News:
Loading...

coba3

contoh12

coba3

KIRIM1

Master

Beli sekarang dengan PayPal

TVLIPANRI

Daftar isi

Festival Seni Budaya DKSU


Berpotensi Semarakkan Pariwisata Sumut, Gubernur Dukung Festival Seni Budaya DKSU


MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE ) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi serta mendukung penuh Festival Seni dan Kebudayaan Sumut yang akan dilaksanakan Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) pada tanggal 19-24 Maret mendatang. Menurutnya, kegiatan-¬kegiatan seperti festival tersebut berpotensi semarakkan pariwisata Sumut.

Gubernur Sumatera Utara  Edy Rahmayadi menerima kunjungan Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) di ruang kerjanya Lantai 10 Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (27/2/2019). Gubernur mengapresiasi serta mendukung penuh rencana Festival Seni dan Kebudayaan Sumatera Utara (Sumut) yang akan dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) pada tanggal 19-24 Maret 2019 mendatang


“Bagus ini, festival ini kan merupakan salah satu metode sosialisasi seni dan budaya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang kenal dengan keberagaman seni dan budaya kita di Sumut ini, dengan begitu menarik minat orang untuk berwisata ke sini,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Ketua DKSU Baharuddin Saputra beserta rombongan di ruang kerjanya lantai 10, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (27/2).



Pariwisata sebagai salah satu sektor yang juga diprioritaskan oleh Pemprov Sumut, kata Edy, membutuhkan strategi dan rencana-rencana yang mantap untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Sumut. “Festival ini salah satu contohnya, semakin banyak event-event seperti ini, apalagi tersebar di media, akan memberi kesan positif tentang Sumut,” ucapnya.



Saat ini, kata Gubernur, Pemprov sedang berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari 230.000 hingga 500.000 pengunjung. Karena itu disayangkan, jika masih ada kesan-kesan negatif yang ditampilkan tentang Sumut di media, seperti demo, kriminal, dan lainnya. “Hal-hal seperti ini kan tentu mengurangi minat orang untuk datang dan berinvestasi, nah kita butuh kegiatan seperti ini yang menyejukkan,” tuturnya.



Edy Rahmayadikemudian berpesan agar kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut direncanakan dengan baik dan detail. Seluruh kesenian dan kebudayaan dari delapan etnis harus tergambar pada festival nantinya. “Hubungan kita dengan seni dan budaya kental sejak dulu, tolong hidupkan dan kembalikan lagi itu,” katanya.



Sebelumnya, Ketua DKSU Baharuddin Saputra menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Edy yang telah menerima dirinya dan rombongan. Baharuddin menjelaskan bahwa DKSU berencana untuk menyelenggarakan Festival Seni Budaya Sumut pada tanggal 19-24 Maret 2019 di Taman Budaya Sumut.



“Di sana nantinya akan digelar parade budaya dimulai dari Lapangan Merdeka hingga lokasi utama. Setelah itu beralngsung beberapa lomba, pameran lukisan dan fotografi, pertunjukan dan atraksi, intinya akan ada banyak stage di sana. Kita harapkan kehadiran Bapak untuk membuka festival nantinya,” ucapnya.



Baharuddin juga menjelaskan bahwa Festival Seni Budaya ini merupakan festival perdana dan merupakan gebrakan dari kepengurusan DKSU periode 2017-2022 untuk tahun 2019. Seluruh kabupaten/kota akan diinformasikan untuk turut memeriahkan festival.( lm )



RPJMD Sumut 2018-2023 Ditetapkan Gaji Guru Honorer Naik jadi Rp 90.000/Jam


RPJMD Sumut 2018-2023 Ditetapkan Gaji Guru Honorer Naik jadi Rp 90.000/Jam


MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE ) – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2018-2023 ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (25/2) di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 5, Medan. Pendidikan menjadi salah satu program prioritas, dari lima program yang dirancang untuk mewujudkan RPJMD tersebut.




FOTO
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu ) Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Paripurna Pengesahan  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Jalan Iman Bonjol Medan,

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat yang terpelajar, berkarakter, cerdas, berdaya saing dan mandiri, sasaran bidang pendidikan diarahkan kepada peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan pendidikan dengan target tercapainya angka rata-rata lama sekolah 10,5 tahun. 



Hal ini dilakukan melalui upaya peningkatan kualitas dan kompetensi guru, serta penambahan gaji guru honorer menjadi Rp 90.000 per jam, dari semula usulan DPRD hanya Rp 60.000 per jam. “Itu sudah saya hitung, makanya saya berani menetapkan angka itu, bahkan saya mau kalau bisa Rp 100.000 per jam, tapi kita syukuri ini bisa naik dari saat ini guru-guru honor hanya menerima Rp 40.000 per jam, tahun ajaran baru nanti kebijakan ini akan saya berlakukan,” ungkap Gubsu Edy.



Untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan pendidikan, Gubsu memasang target 10,5 tahun angka rata-rata lama sekolah yang mendapat bantuan bersubsidi. “Sebenarnya bila mengacu pada perintah undang-undang harusnya sampai 12 tahun, tapi saat ini uang kita belum cukup, kalau dihitung-hitung bisa Rp 300 miliar - Rp 400 miliar per tahun untuk kita mensubsidi sekolah,” jelasnya.



Lalu untuk pemerataan pendidikan di daerah-daerah, Gubsu akan membuat program ‘Guru Terbang’ dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru di wilayah tertinggal. “Nanti guru-guru yang sudah PNS atau pun honor akan kita jadwalkan untuk mengajar ke daerah tertinggal, sebagai imbalannya akan kita berikan insentif,”tambahnya.



Program prioritas lainnya, untuk mewujudan visi “Sumut yang maju, aman dan bermartabat” dalam RPJMD adalah pelayanan kesehatan berkualitas, penyediaan lapangan kerja, insfrastruktur yang baik, dan mengembalikan Sumut pada sektor agraris dan pariwisata. Dengan sasaran utama “Membangun Desa Menata Kota”.



Untuk bidang kesehatan, kata Gubsu, diarahkan kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan target pencapaian usia harapan hidup 70 tahun. Hal ini dilakukan melalui upaya peningkatan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota dalam  peningkatan kompetensi SDM tenaga kesehatan, sarana prasarana, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pengembangan rumah sakit umum daerah sebagai rumah sakit rujukan. “Serta pengembangan rumah sakit provinsi (Rumah Sakit Haji Medan) bertaraf internasional, yang diharapkan dapat mengurangi masyarakat yang berobat ke luar negeri,” ujarnya.



Dengan langkah-langkah dan koordinasi tersebut, maka diharapkan dapat mendorong terwujudnya penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, balita stunting dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.



Lalu untuk bidang ketenagakerjaan, akan dibangun pusat inovasi dan industri kreatif antara lain di Samosir, Langkat, Tapanuli Tengah dan Medan. Sedangkan untuk menunjang bidang infrastruktur, antara lain akan dilakukan peningkatan konektivitas antar wilayah melalui pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan dengan target terwujudnya ‘Jalan Mantap’ 90 persen. Pembangunan proyek strategis pun akan dipacu seperti pembangunan Jalan Tol Sumatera, Kereta Api Tran Sumatera dan Pelabuhan Kuala Tanjung, serta peningkatan akses transportasi menuju destinasi wisata seperti Bahorok (Langkat), Pulau Berhala (Serdang Bedagai) dan Danau Siais (Tapanuli Selatan).



Terakhir, dalam bidang pertanian dan pariwisata, kesejahteraan petani adalah prioritas utama, dengan menggalakkan upaya pengembangan kawasan agribisnis dan agro-industri  lewat program one region one product. Sentra peternakan pun akan dikembangkan terutama pada daerah Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Asahan, Tapanuli Selatan dan Labuhan Batu.



Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mengapresiasi keseriusan Gubsu Edy Rahmayadi untuk membangun Sumut. Khususnya dalam penyusunan RPJMD Sumut 2018-2023 yang baru ditetapkan. “Pada rapat ini saya sampaikan apresiasi kepada Gubsu, dalam keseriusannya untuk membangun Sumut,” ujar Wagirin.



Turut hadir dalam rapat itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, anggota DPRD Sumut, OPD Pemprovsu dan perwakilan Forkopimda Sumut. ( lm )




Peringatan HPS Di Seputaran Danau Griya Martubung


Peringatan HPS Di Seputaran Danau Griya Martubung (kecil) Wakil Wali Kota & Dandim 0201/BS Ikut Pungut Sampah & tanam Pohon


Medan (  KBNLIPANRI ONLINE )
Peringatan Hari Peduli Sampah di Kota Medan  dipusatkan di seputaran Danau  Griya Martubung Jalan Pancing, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/2).  Selain penanam pohon, peringatan ditandai dengan menggelar aksi bersih pungut sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi sekaligus  mengedukasi masyarakat untuk  senantiasa hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi  bersama Dandim 0201/BS hadir dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah (HPS) tersebut. Selain mengutip sampah, keduanya juga ikut menanam pohon untuk penghijauan di pinggiran Danau Griya Martubung bersama Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Khairul Syahnan beserta seluruh peserta dan penggiat kebersihan.

Aksi bersih pengutipan sampah juga didukung personel Kodim 0201/BS beserta jajaran Kecamatan Medan Labuhan. Dari lokasi acara, seluruh peserta berjalan mengitari pinggiran Danau Griya sambil memunguti sampah. Di samping itu juga melakukan pembersihan jalan dan membabat rumput dan gulma menggunakan mesin babat.

Usai  aksi bersih pungut sampah dan penanaman pohon dilakukan, Wakil Wali Kota berharap melalui peringtatan HPS yang mengusung  tema, “Kelola Sampah Untuk Hidu[p Bersih, Sehat dan Bernilai” agar  seluruh masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Hal itu  harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal maasing-masing.

“Tanpa dukungan penuh seluruh elemen dan lapisan masyarakat,  sangat sulit untuk mewujudkan kebersihan di Kota Medan. Dukungan itu dapat diwujudkan dengan mewadahi sampah rumah tangga masing-masing untuk mempermudah petugas kebersihan mengangkutnya menuju tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Wakil Wali Kota.

Diungkapkan Wakil Wali Kota, setiap hari sampah yang dihasilkan sekitar 2.000 ton. Dari jumlah itu, 50 % diantaranya merupakan sampah dari rumah tangga. Oleh karenanya apabila masyarakat dapat mengatasi sampah rumah tangga tersebut, tentunya sangat membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kebersihan.

"Tanpa kepedulian kita bersama, mustahil kota yang kita cintai bersama ini akan bersih. Untuk itu  melalui peringatan HPS ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi mendukung kebersihan  di Kota Medan. Selain mewadahi sampahnya masing-masing,  mari terus jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.

Setelah itu Wakil Wali Kota meninjau lokasi pembuatan pupuk yang bahan dasarnya berasal dari tanaman encek gondok. Mantan Wakil Wali Kota sangat mengapresiasi langkah cerdas tersebut, selain untuk mendukung penyuburan tanaman, juga mampu membersihkan permukaan Danau Griya Martubung yang saat ini dipenuhi enceng gondok. Dalam peninjauan tersebut, Wakil Wali Kota sempat mencoba langsung proses pembuatan puput dari tanaman encek gondok tersebut.

Kemudian Wakil Wali Kota bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan diwakili Zul Fachri Ahmadi selaku Sekretaris mengikuti sarasehan  penggiat persampahan yang menghadirkan sejumlah pembicara dari pengamat lingkungan dan penggiat kebersihan di Kota Medan. Acara juga dirangkaikan dengan tanya jawab dan solusi mengatasi sampah guna mewujudkan kebersihan di Kota Medan.

Sebelumnya Kabid Operasi Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Baharuddin Harahap dalam laporannya menjelaskan,  tujuan digelarnya peringatan HPS  untuk membangun kesadaran bersama untuk hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah. Di samping itu untuk mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat dnegan partisipasi masyarakat sebagai modal sosial.

“Selain itu melalui peringatan HPS, kita juga ingin meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah serta masyarakat luas dalam pengelolaan sampah. Serta membangun sinergi upaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah,” papar Baharuddin. (lm)

Sosialisasi Pemilu Serentak Warnai CFD


Sosialisasi Pemilu Serentak Warnai CFD


Medan ( KBNLIPANRI ONLINE )

Car Free Day yang berlangsung setiap minggu di seputaran Lapangan Merdeka Medan, semakin menarik minat masyarakat Kota Medan untuk berolahraga. Terbukti, masyarakat yang melakukan olahraga secara massal semakin banyak. Program yang digelar Pemko Medan ini telah berhasil membudayakan berolahraga bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan asri pada setiap minggunya.


Sejak pukul 06.00 WIB, warga telah berdatangan ke Lapangan Merdeka. Mereka berolah raga dengan berlari dan berjalan di dalam maupun di luar Lapangan Merdeka.

Selain berlari, berjalan santai, bermain badminton, banyak sekali warga yang antusias mengikuti senam jantung sehat yang digelar Pemko Medan bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumut.

Car Free Day atau biasa disingkat CFD, kerap pula menjadi ajang bagi instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan diantaranya penyuluhan maupun sosialisasi seperti yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU)) Kota Medan, yang memanfaatkan  momentum CFD untuk mensosialisasikan pemilu serentak dan Penyuluhan Bahaya Narkoba yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Minggu (17/2) di Lapangan Merdeka, Medan.

Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si. yang tampak  ikut berolah raga sembari menyapa dan mengingatkan warga yang berokah raga untuk menjaga kebersihan Lapangan Merdeka, juga turut menghadiri sosialisasi Pemilu Serentak yang digelar KPU Medan bersama Relawan Demokrasi (Relasi).

Dalam sosialisasi ini, warga juga mendapat informasi soal Pemilu Serentak.  Masyarakat tampak sangat antusias dengan sosialisasi yang dilakukan. Keingintahuan warga yang sangat tinggi terkait informasi kepemiluan dirasakan langsung saat KPU Kota Medan dan Relasi menyebarkan brosur sosialisasi dan membuka stand cek daftar pemilih.

“Kami merasakan bagaimana masyarakat sangat antusias dengan informasi dan sosialisasi tentang Pemilu Serentak 17 April 2019 yang saat ini dilakukan. Lihat saja warga berkerumun untuk mendapatkan selebaran dan brosur sosialisasi,” kata Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik didampingi komisioner lainnya Edy Suhartono, Nana Miranti, M. Rinaldi Khair dan Sekretaris KPU Medan Nirwan di Lapangan Merdeka Medan.

Target sosialisasi kali ini adalah untuk memastikan masyarakat mengetahui ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos pada hari pemungutan suara yakni calon presiden dan wakil presiden, calon DPD RI, calon DPR RI, calon DPRD Provinsi dan calon DPRD Kabupaten/Kota. Setelah itu memastikan bahwa warga yang mengunjungi stand KPU Kota Medan sudah terdaftar dengan memeriksanya melalui aplikasi online KPU RI Pemilu 2019.

Usai menghadiri sosialisasi, Wakil Wali Kota tidak lupa untuk  terus mengingatkan kepada warga Medan agar menggunakan hak suaranya pada Pemilu April  mendatang. Karena menurut Wakil Wali Kota, demokrasi tidak akan berjalan jika rakyatnya tidak mau atau tidak peduli dengan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.

“Keterlibatan masyarakat dalam politik sekurang-kurangnya adalah  dengan pergi ke TPS dan menggunakan hak suaranya dengan benar. Hal  ini harus terus kita sosialisasikan hingga  masyarakat menyadari bahwa setiap individu di negara ini memiliki hak dan tanggungjawab atas kemajuan negaranya”, ujar Akhyar.

Selain mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilihnya, Akhyar juga menyampaikan untuk terus menjaga persatuan dan rasa persaudaraan diantara warga Medan.  Perbedaan pilihan itu hal yang biasa, tambah Akhyar, tidak menjadi alasan bagi masyarakat untuk terpecahbelah.

“Perbedaan pilihan harus disikapi dengan kejernihan pikiran. Bahwa setiap manusia memiliki pemikiran dan analisis sendiri dalam memilih pemimpin nanti. Itu harus sama-sama kita hargai sebagai manusia demokrasi yang dewasa. Jangan langsung percaya dan termakan berita hoax apalagi menyebarkan berita hoax dan akhirnya memperkeruh suasana,” ungkap Akhyar yang juga didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Marah Husin.(team)

Dampingi Mensos Serahkan Bansos, Wagubsu Harapkan Program Terlaksana Berkelanjutan


Dampingi Mensos Serahkan Bansos, Wagubsu Harapkan Program Terlaksana Berkelanjutan


MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE) – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah berharap penyerahan bantuan sosial (Bansos) berupa paket bahan pokok kepada 1000  kepala keluarga (KK) masyarakat kurang mampu di Kota Medan akan terus terlaksana secara berkelanjutan. Begitupun dengan jumlah penerima, diharapkan akan bertambah banyak dari jumlah penerima saat ini.



Harapan ini disampaikan Wagubsu kepada Menteri Sosial (Mensos) RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengawali acara Penyerahan Bansos Sembako kepada 1000 Kepala Keluarga Masyarakat Kurang Mampu Kota Medan, Kamis (14/2), di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Medan Petisah.



“Kami selaku pemerintah daerah tentunya sangat berterima kasih, khususnya kepada Bapak Menteri yang sudah datang berkunjung hari ini dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat kita yang kurang mampu. Semoga, akan ada program lanjutan berikutnya dengan jumlah penerima yang lebih besar,” ucap Wagubsu Musa yang juga akrab disapa dengan Ijeck.



Selain penyerahan Bansos, Ijeck kemudian juga memberi saran agar ada program-program yang bersifat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga masyarakat penerima dibekali dengan kemampuan-kemampuan yang menunjang kehidupannya sehari-hari.



“Kita melalui Dinas Sosial sedang mempersiapkan ini, dan mudah-mudahan pertemuan dengan Bapak Menteri hari ini akan berlanjut dengan koordinasi-koordinasi berikutnya, dimana kita yang di daerah ini akan jemput bola agar lebih banyak lagi program-program Kementerian, khususnya Kemensos, yang terlaksana di Sumut ini,” tutur Ijeck.



Sementara itu, Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan usulan dan harapan yang telah disampaikan Wagubsu untuk memperbanyak program serupa dengan jumlah penerima yang lebih banyak. “Kami tentunya pemerintah pusat sangat mendukung inisiatif-inisiatif dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga masing-masing. Selama komunikasi dan koordinasi kita semua lancar, program-program serupa seperti ini bisa kita laksanakan lebih sering bersama-sama,” katanya.



Selain penyerahan Bansos, kata Agus, telah banyak pula program-program Kemensos sebelumnya yang telah terlaksana dalam upaya untuk menekan angka kemiskinan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Diantaranya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Pelayanan Sosial Lanjut Usia, dan lainnya.



Walikota Medan Dzulmi Eldin berharap agar bantuan yang diterima 1000 KK masyarakat kurang mampu bisa meringankan belanja kebutuhan bahan pokok warga. Eldin menyampaikan bahwa saat ini masih ada sekitar 129.613 keluarga miskin di Kota Medan, 65.342 telah menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) dari program Kemensos. “1000 keluarga hari ini, kita pilih yang belum menerima bansos sebelumnya dan akan kita upayakan agar lebih banyak KPM berikutnya, sehingga berkurang masyarakat miskin di Kota Medan,” jelasnya.



Badmani (33), seorang ibu orang tua tunggal bagi 3 anak menjadi salah satu penerima Bansos dari Kemensos. Warga Medan Polonia ini sehari-harinya hanya bekerja sebagai loper koran. Dirinya mengaku bersyukur memperoleh Bansos. “Membantu sekali lah pastinya, semoga program seperti ini terus berlanjut. Tetapi kedepannya semoga jangan bantuan saja, ada pelatihan atau bantuan modal, sehingga bisa terus-menerus kita pakai keahlian atau modal itu untuk bekerja dan menghasilkan uang sendiri, mandiri lah istilahnya,” ujar Badmani.



Secara simbolis Bansos diserahkan kepada 10 perwakilan warga secara langsung oleh Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wagubsu Musa Rejakshah serta Walikota Medan Dzulmi Eldin. Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI Meutya Hafid, pejabat dan staf Kemensos RI, Forkopimda Provsu dan Kota Medan, OPD Pemprovsu dan Kota Medan, serta masyarakat penerima Bansos.( team )

Kampanyekan Kesehatan Ibu Anak


Kampanyekan Kesehatan Ibu Anak, Ketua TP PKK Provsu Ajak Semua Elemen Bersinergi


MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE ) - Sebagai salah satu upaya mengampanyekan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Sumatera Utara (Sumut), Ketua Tim Pengerak (TP) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Nawal Lubis Edy Rahmayadi mengajak semua elemen, khususnya PKK di kabupaten/kota untuk saling bersinergi.


 
Demikian dikatakan Nawal Lubis usai hadir pada Workshop Kampanye Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir untuk Mendukung Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)  dan Angka Kematian Neonatal (AKN) di Sumut yang digelar USAID-Jalin di Hotel Adi Mulia Medan, Selasa (12/2).



Dalam kesempatan itu, Nawal juga hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Provsu Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah. Ia menyebutkan bahwa program USAID-Jalin tersebut sangat bagus dan layak didukung. "Untuk semua ibu-ibu PKK mari kita bersinergi untuk ikut berpartisipasi menurunkan angka kematian ibu dan anak baru lahir ini," ucapnya.



Menurutnya, walaupun sebelumnya program ini telah dilaksanakan dan belum berhasil, pihaknya meminta agar seluruh pihak tetap berkomitmen melaksanakan program tersebut.



Dalam workshop itu sendiri turut dihadiri beberapa elemen yang berkaitan langsung untuk mengampanyekan kesehatan ibu dan anak baru lahir. Beberapa elemen yang menjadi peserta yakni para jurnalis media cetak dan elektronik, ibu-ibu PKK, Diskominfo, tokoh agama di Sumut dan lain sebagainya.



Dalam workshop itu mereka dibagi dalam kedua kelompok untuk mencari isu-isu apa saja yang berkaitan dengan pengampanyean kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Sumut, kemudian siapa saja yang layak terlibat dan sarana apa yang layak digunakan untuk proses kampanye tersebut.



Konsultan USAID-Jalin, dr Fatmi Sulani mengatakan, dari workshop tersebut diharapkan, masyarakat dapat mangetahui perannya dan ibu dapat mengetahui haknya. "Media mulai dari sekarang juga bisa melihat mana suami-suami yang gendong anak, difoto dan disiarkan. Karena tidak ada satu pun suami yang menghadiri kelas hamil. Kemudian soal kampanye pernikahan dini, bahaya pernikahan dini dan lain sebagainnya," sebutnya.



Sementara Communications Specialist USAID-Jalin, Chatrine Siswoyo berharap peran dari Forum Media Peduli Kesehatan Ibu dan Anak  untuk terus menerus mengampanyekan soal kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Sumut. "Karena ini bukan hanya tugas dari bidang kesehatan saja, melainkan tugas dari kita semua untuk ikut mengampanyekan, termasuk media. Semoga dari forum ini ada langkah-langkah yang kita buat dan solusi yang ditawarkan kepada masyarakat di Sumut," ucapnya. ( team )



Motivasi Pejabat dan Pegawai Bank Sumut


Gubsu Motivasi Pejabat dan Pegawai Bank Sumut, Kekosongan Dirut Jangan Menjadikan Kegelisahan dan Kemunduran


MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE ) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memberi motivasi para pejabat dan pegawai Bank Sumut dalam rangka penguatan internal. Salah satu pesan penting yang disampaikan, agar kekosongan Direktur Utama (Dirut) jangan sampai menjadikan kegelisahan di kalangan pegawai Bank Sumut.



“Hal yang paling penting adalah terus berupaya untuk bekerja secara maksimal dan mempersembahkan yang terbaik. Kalau kalian tidak maksimal, bank kebanggan kita ini mundur, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita pun sudah pasti terkena dampak,” ucap Gubsu Edy Rahmayadi pada pertemuan yang digelar di aula lantai 10 kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (11/2).  



Gubsu mengatakan, Bank Sumut merupakan bank yang hebat dan telah banyak berkontribusi untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumut. “Untuk itu, kalian harus tanamkan itu rasa bangga dalam diri, karena telah ikut menjadi bagian dari yang memberi kontribusi. Kalau SDM nya bersemangat, mudah-mudahan tujuan kita menjadikan bank Sumut lebih maju dari BPD (bank pembangunan daerah)  lain bisa terwujud,” ujarnya.



Untuk itu, Edy berharap seluruh pejabat dan pegawai BanK Sumut senantiasa memupuk kebersamaan antar sesama, meningkatkan kerja sama dan komunikasi, serta senantiasa optimis dengan masa depan Bank Sumut.



Gubsu Edy kemudian menampilkan cuplikan-cuplikan video berisi motivasi dan semangat. Para pejabat dan pegawai Bank Sumut menyimak paparan Gubsu dengan khidmat sekaligus santai. Sesekali riuh tawa para pegawai Bank Sumut mewarnai aula saat menyimak paparan Gubsu yang dibawakan dengan gaya humoris.



Sebelumnya, Komisaris Utama Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi kedatangan Gubsu Edy ke Kantor Bank Sumut. Menurutnya, ini merupakan bukti kepedulian dan rasa cinta Gubsu Edy Rahmayadi serta Wagubsu Musa Rajekshah terhadap Bank Sumut.



“Tiga tahun berturut-turut ekonomi belum membaik. Namun, kita bersyukur, untuk menghadapi ini jajaran Bank Sumut yang Bapak miliki ini tetap survive dan kita dapatkan laba yang baik dari tahun demi tahun. Kemudian kita mendapat penghargaan yang banyak walaupun keadaan kurang memungkinkan,” katanya.



Rizal mengungkapkan, bahwa masih banyak BPD lain yang tidak seberuntung Bank Sumut. Namun, hal ini bukan alasan untuk berpuas diri. Justru menjadi dorongan untuk meningkatkan komitmen dan upgrade diri. “Insya Allah, dengan bantuan Gubernur kedepannya kita akan bertahan dan membesarkan bank ini,” tuturnya.



Fatmah selaku Pimpinan KCP Bank Sumut Kampung Baru mengaku sangat tergugah dengan paparan dan motivasi Gubsu Edy. “Saya sudah bekerja selama 20 tahun di Bank Sumut. Untuk kami orang Bank Sumut yang belum ada Dirut, ini menjadi sebuah penyemangat baru untuk melaksanakan tugas kantor. Kehadiran Gubernur hari ini sangat berarti untuk saya sendiri, dan Bank Sumut dalam lingkup besarnya,” ujar Fatmah, yang sempat menitikkan air mata saat mendengarkan kata-kata motivasi dari Gubsu Edy.



Sementara itu, diketahui, posisi Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut kosong, setelah Edie Rizliyanto mengundurkan diri Oktober 2018. Edie Rizliyanto menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Dirut Bank Sumut setelah mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama PT Jasindo oleh Kementerian BUMN.



Turut hadir dalam acara tersebut seluruh komisaris dan direktur PT Bank Sumut, pemimpin divisi Bank Sumut, pemimpin cabang dan pemimpin bidang Bank Sumut, serta seluruh pegawai Bank Sumut. ( team )


Tim IPITEX Thailand SMAN 1 Matauli Pandan


Terima Tim IPITEX Thailand SMAN 1 Matauli Pandan, Gubsu Apresiasi dan Motivasi Tingkatkan Prestasi
  

MEDAN ( KBNLIPANRI ONLINE ) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengapresiasi prestasi para siswa SMAN 1 Matauli Pandan di event International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2019 di Thailand. Para siswa juga dimotivasi untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.



Hal itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi tim dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah yang mengikuti IPITEX 2019, di ruang kerjanya Lantai 10 Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (8/2).
 


Gubsu Edy mengatakan keberhasilan bukanlah akhir dari perjuangan. Keberhasilan merupakan awal dari kemenangan. “Apresiasi untuk kalian anak-anaku sekalian atas keberhasilan yang kalian dapatkan. Tapi, kalau kalian langsung puas dengan hal seperti ini itulah tanda kehancuran,” katanya.



Masa depan para siswa, kata Gubsu Edy, sangat diharapkan di Sumut ini, oleh bangsa ini. Untuk itu jangan pernah berhenti, jangan pernah menyerah, dengan segala bentuk gangguan, hambatan, dan tantangan yang  ada.



“Karena setiap keberhasilan pasti cobaan menghadang di depan. Kalau kalian mampu menghadapi itu, kalian pasti berhasil,” ujar Gubsu Edy.



Gubsu pada kesempatan itu juga mengharapkan agar para siswa sebagai generasi penerus dalam melakukan sesuatu harus diiringi dengan doa. Karena doa itu sangat penting. “Karena pintu keberhasilan itu adalah doa,” ujar Gubsu, yang didampingi Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis.



Selain itu, katanya, seorang siswa itu harus mempunyai cita-cita. Punya cita-cita apa yang harus diperbuat dan mau jadi apa nantinya. “Kalau tidak punya cita-cita berarti tidak ada tujuan dalam dalam hidup,” sebut Gubsu.



Kepala Sekolah SMA 1 Matauli Pandan Murdianto SPd MM pada kesempatan itu menyampaikan bahwa SMAN 1 Matauli Pandan Tapanuli Tengah menurunkan 10 tim untuk mengikuti IPITEX di Thailand. “Dari sepuluh tim ini yang mengikuti even internasional yang diikuti 35 negara yang termasuk negara Eropa berhasil mendapatkan 1 mendali emas dan perunggu. Dan ada juga mendapatkan special award medali,” ujar Murdianto.



Sampai saat ini, lanjut Murdianto, baru 5 tim yang kembali ke Sumatera Utara. “Selebihya sore ini  (Jumat, 8/2) mungkin akan tiba,” sebut Murdianto.



Dikatakannya, mengikuti even seperti ini merupakan kegiatan rutin bagi SMAN 1 Matauli Pandan. Pada tahun 2018 mengikuti kegiatan seperti ini di Korea Selatan. “Mohon bimbingan dari Bapak Gubernur Sumatera agar SMAN 1 Matauli Pandan ini dapat melahirkan anak-anak yang berprestasi dan lebih baik lagi kedepan,” kata Murdianto.( team )