perubahab break

Breaking News:
Loading...

coba3

contoh12

coba3

  • Menkes Keluarkan Peraturan Terbaru
  • Percepat Penanganan Covid-19 Menkes Keluarkan ... read more
  • Tiga Desa Terinveksi Virus Covid 19
  • https://www.youtube.com/watch?v=JsrS22hNk6M Permasalahan Tiga Desa ... read more
  • Masyarakat Budidaya Anggrek
  • Menguntungkan, Ketua TP PKK Ajak Masyarakat Budidaya ... read more
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut
  • 2.200 TKI akan Masuk Sumut, Kabupaten/Kota Diminta Persiapkan ... read more
  • Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia
  • 10 Kondisi Medis Aneh dan Langka yang Pernah Dialami Manusia Jakarta,( ... read more
  • Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19
  • GTPP Sumut Perkuat Edukasi Masyarakat Hindari Covid-19 MEDAN,( kbn ... read more
  • Bantuan APD dari PT Bank Mandiri
  • Terima Bantuan APD dari PT Bank Mandiri Gubernur Anjurkan Bantuan Diserahkan ... read more
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak
  • Gubernur Edy Tinjau RSUD Salak Dan Serahkan Bantuan APD PAKPAK BHARAT,( ... read more
  • Ratu Belanda Mengunjungi Indonesia
  • Kunjungan Pertama Penguasa Belanda ke Indonesia Jakarta,( kbn lipanri ... read more

    KIRIM1

    Master

    Beli sekarang dengan PayPal

    TVLIPANRI

    Daftar isi

    Penyelesaian Masalah Transportasi


    Penyelesaian Masalah Transportasi Perlu Melibatkan Seluruh Pemangku Kepentingan
     


    MEDAN, (KBNLIPANRI ONLINE )

    Permasalahan transportasi berkembang dengan sangat kompleks dan dinamis, seiring dengan kebutuhan mobilitas orang dan barang di suatu wilayah, serta perkembangan teknologi dan informasi. Karena itu, penyelesaian permasalahan transportasi perlu melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan terkait,  baik unsur pemerintah,  masyarakat dan swasta, serta perguruan tinggi.

     

    Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah yang diwakili Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut Jumsadi Damanik pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Sektor Perhubungan Tahun 2018 di Hotel Grand Kanaya Medan, Senin (29/10).



    “Dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas unsur pemangku kepentingan terkait dalam perencanaan kebijakan sektor transportasi, maka dibutuhkan kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan sektor transportasi di suatu daerah,” katanya.



    Disampaikan juga, dalam proses penyusunan naskah teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2019-2023, yang juga secara simultan bersamaan dengan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan tahun 2019-2023, diharapkan ide-ide atau gagasan yang konstruktif. Sehingga rencana pembangunan sektor perhubungan lima tahun ke depan dapat mendukung terwujudnya "Sumatera Utara yang Maju,  Aman dan Bermartabat".



    Selain itu, juga dipaparkan tentang beberapa isu strategis sektor transportasi di Sumut yang dapat dijadikan bahan diskusi bersama. Diantaranya, tentang transportasi perkotaan seperti pembangunan Light Rail Transit Medan dan Mebidang (Medan, Binjai, Deliserdang). Serta angkutan umum berbasis aplikasi  dan konektivitas antar moda, yaitu bagaimana integrasi simpul dan jaringan transportasi darat, laut dan udara dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penumpang dan barang. Juga tentang keselamatan dan keamanan pelayaran, serta efisiensi biaya logistik.



    “Diharapkan, agar seluruh peserta Rakornis dapat memanfaatkan kesempatan dalam rapat, untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan sumbang saran, serta pemikiran dalam rangka pengembangan sistem transportasi di Sumatera Utara,” harapnya.



    Sebelumnya, Ketua Pelaksana Rakornis yang juga Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Rohani mengatakan, bahwa Rakornis bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam rangka pembangunan sektor perhubungan.



    Rakornis dihadiri Wakil Ketua Komite II DPD  RI Parlindungan Purba, mewakili Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun Kementerian PPN/Bappenas,  Kepala Bappeda Provinsi Sumut,  Kadis Perhubungan se-Sumut, serta undangan lainnya.( team )